Angin Segar Pembelajaran Bahasa Inggris

 

Angin Segar Pembelajaran Bahasa Inggris

Oleh : Vidia Rozalita, S.Pd.

Guru Bahasa Inggris SMA Negeri 1 Pemali

 

“Utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah dan kuasai bahasa asing.” (Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan)

 

Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional yang digunakan sebagai bahasa pemersatu bangsa Indonesia.  Oleh karena itu, bahasa Indonesia wajib dipelajari oleh seluruh peserta didik mulai dari tingkat Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas sampai dengan perguruan tinggi. Hal ini diharapkan agar semua warga negara Indonesia bisa fasih berbahasa Indonesia dalam berkomunikasi secara formal. Sementara itu, pembelajaran dan penguasaan bahasa daerah lebih diserahkan kepada lingkungan keluarga dan daerah tempat tinggal masing-masing.

Bahasa adalah hal penting dalam hidup suatu bangsa. Keberadaan bahasa dalam suatu suku-bangsa adalah keberadaan identitas. Sebab bahasa adalah salah satu unsur kebudayaan yang penting untuk tetap dibina selain sistem religi, sistem kemasyarakatan, sistem bahasa, sistem pengetahuan, sistem kesenian, sistem teknologi dan sistem mata pencaharian.

Berkaitan dengan slogan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tentang  penguasaan bahasa asing selain Bahasa Indonesia dan bahasa daerah maka pengajaran bahasa asing perlu juga dilaksanakan dalam sistem pendidikan di Indonesia. Mengingat saat ini adalah zaman globalisasi dimana setiap orang bisa langsung berkomunikasi dengan orang lain di berbagai wilayah dunia melalui berbagai aplikasi yang ada di dunia maya.  Seperti kita ketahui bersama bahasa asing yang paling banyak digunakan secara global adalah bahasa Inggris. Selain itu, ilmu-ilmu pengetahuan dan teknologi yang dituangkan ke dalam buku-buku sebagian besar disampaikan dalam bahasa Inggris. Apalagi pentingnya bahasa Inggris sebagai Lingua Franca di panggung international dan akademik tidak dapat dipungkiri. Maka dari itu bahasa asing yang perlu dipelajari dalam pendidikan Indonesia adalah bahasa Inggris dan hal ini juga sudah dilaksanakan di sekolah-sekolah yang ada di Indonesia sejak lama.

Namun, kebijakan pengajaran bahasa Inggris sebagai bahasa asing di sekolah-sekolah Indonesia beberapa kali mengalami perubahan tergantung pergantian kurikulum. Perubahan pengajaran bahasa Inggris ini sering terjadi di tingkat sekolah dasar. Sebagai contoh, pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) tahun 2006 bahasa Inggris diajarkan di sekolah dasar, tetapi pada Kurikulum 13 mata pelajaran bahasa Inggris dihilangkan dan tidak diajarkan lagi terutama di sekolah-sekolah negeri. Sekolah-sekolah yang tetap melaksanakan pengajaran bahasa Inggris adalah sekolah-sekolah yayasan dan sekolah-sekolah internasional yang memadukan kurikulum 13 dengan kurikulum mereka sendiri. Sekolah-sekolah ini menjadikan pengajaran bahasa Inggris sebagai program unggulan sekolah mereka.

Ketiadaan mata pelajaran Bahasa Inggris pada tingkat sekolah dasar selama penerapan Kurikulum 13 dapat menjadi salah satu penyebab para peserta didik kurang memahami esensi Bahasa Inggris. Peserta didik dapat menghadapi kesulitan dalam pembelajaran Bahasa Inggris pada tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Hal ini disebabkan karena peserta didik memiliki pengetahuan yang minim tentang Bahasa Inggris selama di tingkat sekolah dasar. Hal ini sejalan dengan pendapat yang disampaikan oleh praktisi bahasa dari Inggris, Elizabeth Allen. Menurutnya, anak sebaiknya mempelajari Bahasa Inggris dimulai dari minimal usia 3 tahun dan maksimal 11 tahun. Pada usia 3 tahun anak umumnya sudah fasih dengan bahasa ibu nya (mother tongue), maka sudah dapat diperkenalkan bahasa asing atau bahasa Inggris sebagai penguasaan bahasa berikutnya. Dalam rentang usia ini, otak anak akan lebih mudah menyerap informasi yang didapatkannya. Di atas usia 11 tahun, anak akan lebih sulit dalam menyerap kosakata Bahasa Inggris atau pembelajaran baru tentang Bahasa Inggris yang diterimanya.

Selain itu, berdasarkan penelitian dari Harvard University yang dilakukan para ahli bahwa belajar bahasa asing atau Bahasa Inggris sejak usia dini dapat memberikan beberapa manfaaat diantaranya dapat meningkatkan kreativitas, keterampilan berpikir kritis, dan fleksibilitas pikiran pada anak. Anak juga dapat belajar untuk lebih fokus dan cenderung lebih percaya diri.

Penulis sendiri yang sudah mengalami perubahan kurikulum dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) tahun 2006 dan Kurikulum 13 merasakan langsung kenyataannya di kelas. Penulis menghadapi kesulitan tersendiri ketika berhadapan dengan peserta didik yang belum memiliki dasar bahasa Inggris yang baik. Peserta didik tersebut juga mengalami kesulitan yang sama dalam proses pembelajaran Bahasa Inggris di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).

Maka dari itu, penulis menyambut baik adanya kurikulum merdeka saat ini yang memberikan kesempatan peserta didik untuk mendapatkan pembelajaran Bahasa Inggris di tingkat Sekolah Dasar (SD).

Alasan utama pendukung adanya bahasa Inggris di kurikulum SD adalah perlunya dipersiapkan secara dini agar anak-anak lebih mahir dalam bahasa internasional tersebut. Kedua, mempelajari bahasa asing dapat meningkatkan akuisisi bahasa mereka sendiri dengan cara memperbandingkan struktur dan tata bahasa. Suatu bahasa pasti ada keterbatasannya dan dengan mempelajari bahasa lain bisa memperkaya bahasa sendiri. Ketiga, anak-anak dinyatakan memiliki kemampuan untuk mempelajari lebih dari satu bahasa pada saat yang bersamaan. Misalnya, anak yang orang tuanya berbahasa berbeda, anak mampu mempelajari kedua bahasa orang tuanya tersebut. Contoh lainnya adalah murid-murid di daerah mempelajari bahasa daerah mereka sendiri.

Dengan adanya kurikulum merdeka belajar, setidaknya peserta didik dapat memperoleh dasar-dasar pembelajaran bahasa Inggris di sekolah dasar yang dapat dijadikan modal dasar yang cukup untuk melanjutkan proses pembelajaran Bahasa Inggris di jenjang sekolah selanjutnya. Pada akhirnya, kurikulum merdeka ini menjadi angin segar bagi pendidik dan peserta didik dalam pembelajaran bahasa Inggris di semua jenjang sekolah. Jaya selalu pendidikan di Indonesia, agar generasi penerus memiliki masa depan yang lebih baik!

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal Pilihan Ganda (PG) Hortatory Exposition

RTL_Diklat Kaperpus

Soal Pilihan Ganda Report Text