Fenomena Mencampurkan Bahasa Inggris Dalam Percakapan Sehari-hari

 

Bahasa adalah salah satu sarana kita untuk berkomunikasi dengan orang lain. Kita menangkap dan memahami sesuatu melalui bahasa. Selain itu, kita juga bisa mengungkapkan sesuatu yang ingin disampaikan dengan bahasa. Karena itu, semakin banyak bahasa yang kita kuasai, maka akan semakin mudah bagi kita untuk berkomunikasi dengan banyak orang dari bermacam- macam latar belakang bahasa yang berbeda.

Dalam kehidupan sehari-hari, seseorang setidaknya menguasai minimal satu bahasa yaitu bahasa daerah atau bahasa ibu. Bahasa daerah digunakan untuk berkomunikasi dengan orang-orang di lingkungan sekitar tempat seseorang berasal.  Selain itu, sebagai warga negara Indonesia kita juga mempelajari bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu bangsa. Tujuan nya adalah mempermudah kita untuk berkomunikasi dengan orang-orang dari berbagai provinsi yang ada.

Pada era globalisasi seperti saat ini kita juga diharapkan dapat menguasai bahasa asing. Bahasa asing yang paling banyak dipelajari dan digunakan sebagai bahasa internasional oleh orang-orang seluruh dunia adalah bahasa Inggris. Seperti halnya di Indonesia bahasa Inggris mulai dipelajari dari tingkat sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi. Dengan mempelajari bahasa Inggris, diharapkan kita bisa mendapatkan banyak manfaat dari hal tersebut.

Ada banyak manfaat yang bisa kita dapatkan jika kita bisa menguasai bahasa Inggris dengan baik. Diantaranya memudahkan kita untuk berkomunikasi dengan orang-orang yang ada di negara yang berbeda. Melalui berbagai media sosial seperti saat ini kita akan lebih mudah untuk mengenal dan mendapatkan teman dari berbagai negara di belahan dunia yang lain. Karena itu untuk bisa saling memahami satu sama lain kita perlu menggunakan bahasa yang sama dan bahasa yg dianggap universal adalah bahasa Inggris.

Selain itu dengan menguasai bahasa Inggris akan membantu kita untuk mengetahui perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi-teknologi baru yang ada di dunia. Kita akan bisa memahami cara-cara mengoperasikan suatu teknologi seperti komputer, smartphone, internet dan juga teknologi-teknologi lainnya. Hal ini dikarenakan hampir semua teknologi dan pengetahuan disebarkan melalui bahasa Inggris.

Oleh sebab itu, semakin banyak orang lebih bersemangat untuk mempelajari dan mencoba mempraktekkan penggunaan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari. Walaupun belum bisa mempraktekkannya secara menyeluruh dan sempurna, tapi sebagian orang terutama remaja melakukannya dengan cara mencampurkan penggunaaan bahasa Inggris dalam percakapan mereka sehari-hari. Meskipun hal tersebut hanya dalam penggunaan beberapa bentuk kosakata biasa.

Menurut Devie Rahmawati, seorang pengamat sosial budaya dari Universitas Indonesia bahwa penggunaan bahasa campuran antara bahasa Inggris dengan bahasa ibu ataupun bahasa Indonesia bisa menunjukkan status sosial, pendidikan dan kehormatan. Dengan penggunaan bahasa Inggris walaupun hanya separuh dicampurkan dalam percakapan sehari-hari, penuturnya akan terlihat dan dianggap lebih keren dan lebih mengekspresikan diri ketika menyampaikan sesuatu.

Penggunaan bahasa campuran (code mixing) ini juga bisa melatih keberanian mereka untuk berbicara bahasa Inggris. Tidak bisa dipungkiri sebagian besar orang masih memiliki kendala untuk berani bicara bahasa Inggris dengan orang asing. Mereka merasa takut bicara bahasa Inggris karena khawatir membuat kesalahan dalam segi tata bahasa dan disebabkan terbatasnya kosa kata yang dimiliki. Jadi, dengan penggunaan bahasac ampuran ini, bisa melatih dan meningkatkan rasa kepercayaan diri dan juga keberanian orang tersebut dalam pergaulansehari-hari.

Penggunaan bahasa campuran ini tidak hanya dilakukan di kota-kotabesar, tetapi juga sudah merambah kedaerah-daerah. Penyebaran bahasa campuran ini dipopulerkan melalui berbagai platform media sosial sehingga semakin banyak diikuti oleh remaja-remaja dari berbagai daerah. Seperti yang penulis amati di SMA N 1 Pemali, banyak siswanya juga mencampur bahasa Inggris dalam percakapan mereka sehari-hari. Beberapa kata atau istilah yang sering mereka ucapkan diantarany aadalah overthinking, insecure, body shaming, friend zone, move on dan masih banyak lagi yang lainnya. Siswa-siswa tersebut mengatakan bahwa hal ini mereka lakukan untuk membiasakan mereka berlatih bicara bahasa Inggris. Mereka juga merasa lebih termotivasi untuk belajar lebih giat lagi untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris mereka agar suatu hari nanti mereka bisa berkomunikasi denan menggunakan bahasa Inggris dengan lebih baik.

Dengan demikian penggunaan bahasa campuran ini memiliki manfaat positif bagi penuturnya. Namun, hendaknya dengan tetap mengutamakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan tetap melestarikan bahasa daerah masing-masing.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal Pilihan Ganda (PG) Hortatory Exposition

RTL_Diklat Kaperpus

Soal Pilihan Ganda Report Text